Berkenalan dengan Kulit dan Lapisannya

Kulit. Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata tersebut? Mungkin saja pertanyaan mengenai fungsi kulit, kesehatan kulit, atau skincare yang kebutuhannya terus melonjak seiring meningkatnya kesadaran mengenai kulit yang sehat terawat. Kulit merupakan organ terluas dan berada di paling luar dari tubuh kita. Fungsi yang dimilikinya pun begitu luar biasa. Kita perlu untuk mengenal salah satu organ yang oaling dekat dengan kita.

Kulit adalah organ terbesar yang manusia miliki. Tentu saja ada banyak unsur yang melengkapinya, diantaranya ada air, protein, lemak, beberapa jenis mineral, dan senyawa kimia. Jika ditimbang, berat kulit orang dewasa dapat mencapai 2,7 kilogram. Luasnya pun tidak main-main, sekitar 1,85 meter persegi! Jadi, tak heran bila kulit merupakan bagian terluas. 7 persen dari berat badan kita pun turut di bantu oleh organ ini.

Secara umum, kulit diketahui sebagai organ yang tahan air, fleksibel, namun kekuatannya tidak boleh dianggap remeh. Kulit memiliki permukaan yang halus disertai rambut-rambut dan pori-pori untuk jalur keluar bagi keringat. Jika kita mengalami luka ringan, kulit yang terlebih dahulu tergores, bukan tulang atau otot. Hal tersebut dikarenakan kulit membungkus bagian tubuh tersebut serta menjadi pelindung yang hebat.

Setelah mengetahui apa itu kulit secara singkat, kita perlu mengetahui lapisan yang menbentuk kulit. Setiap fungsi punya peran yang berbeda-beda. Struktur anatomi kulit dibagi menjadi tiga lapisan utama, yaitu epidermis atau jaringan terluar, lapisan dermis yang terletak di tengah, dan lapisan terbawah yakni hipodermis atau dapat kita sebut sebagai subkutan. Untuk mengetahui gambaran lapisan kulit dan letaknya dapat kamu amati pada gambar di bawah ini.

• Epidermis

Epidermis adalah jaringan terluar dari kulit. Sudah pasti epidermis merupakan bagian kulit yang dapat kita sentuh dan lihat secara langsung. Meskipun epidermis bagian dari salah satu lapisan kulit, epidermis terbentuk pula dari beberapa lapisan.

• Dermis

Berbeda dengan epidermis, lapisan dermis struktur kulit yang lebih tebal. Dermis berada di bawah lapisan epidermis dan menyokong lapisan epidermis untuk menciptakan fundamen yang kuat. Dermis memiliki lapisan kelenjar keringan dan pembuluh darah.

• Hipodermis (Subkutan)

Lapisan terdalam kulit ini terdiri atas atas jaringan kolagen dan sel lemak. Hipodermis terletak sangat dalam dan bertanggung jawab untuk mengatur suhu tubuh dan melindungi organ internal yang penting di dalam tubuh.

Fungsi Kulit Untuk Tubuh

Fungsi kulit terdapat di setiap lapisan kulit dan bersinergi untuk membuat kulit menjadi organ yang siap untuk melindungi bagian tubuh lainnya. Karena itu, fungsinya cukup kompleks. Ada 8 fungsi kulit untuk tubuh kita, yaitu:

1. Meregenerasi sel kulit

Fungsi kulit yang pertama adalah meregenerasi sel kulit. Sel-sel yang ada di dalam tubuh perlu beregenerasi untuk mengganti jaringan yang sudah tidak layak bekerja. Sel beregenerasi dengan menambah atau mengurangi ukuran sel serta jumlahnya. Jika sel tidak mampu membentuk dirinya seperti semula, maka pada akhirnya sel akan mati.

Begitu juga dengan kulitmu. Kulit perlu beregenerasi agar dapat bekerja dengan sempurna. Lapisan di bagian epidermis bernama stratum lusidum mengandung protein untuk membantu meregenerasi sel kulit. Jangan lupa untuk istirahat malam 8-7 jam setiap hari agar regenerasi sel bekerja dengan maksimal.

2. Melindungi kulit dari bahaya penyakit

Kulit kita menjadi proteksi yang utama dari bahaya patogen yang membawa penyakit kulit. Pertahanan yang kuat ada pada kulit berkat sel langerhans pada lapisan sel non-keratinosit yang ada pada epidermis.

Baca juga: 5 Penyakit Kulit Akibat Unseen Organism yang Dapat Muncul Karena Kurangnya Sanitasi! Yuk, Keep Clean!

3. Melindungi organ dan bagian-bagian tubuh lainnya

Kulit yang luas dapat membalut seluruh tubuh. Fungsinya pun tentunya untuk melindungi organ dan bagian tubuh yang lain, seperti tulang, otot, ligamen, pembuluh darah, dan sel saraf. Bisa kamu bayangkan ya betapa bahayanya jika tidak ada kulit di badan kita. Daya tahan tubuh juga diperkuat oleh peranan kulit. Ketika kulit terluka, kamu perlu merawat luka tersebut dengan baik agar tidak terjadi infeksi. Fungsi kulit yang satu ini sungguh keren ya.

4. Sebagai alat ekskresi

Pori-pori yang terdapat di permukaan kulit mempunyai peran sebagai jalur keluarnya keringat untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh, seperti NaCl, urea, asam urat, dan amonia. Kulit mengeluarkan 1 liter keringat setiap harinya. Permukaan kulit ini juga ditumbuhi rambut-rambut halus.

5. Fungsi kulit sebagai organ regulasi

Kulit pun mempunyai fungsi sebagai pengatur suhu tubuh melalui keringat dan rambut kulit. Selain itu, kulit juga mengatur perubahan sirkulasi di sekelilingnya serta mengatur keseimbangan cairan tubuh melalui keringat.

6. Sebagai indra peraba

Semua pasti sudah tahu bahwa kulit merupakan salah satu panca indra selain mata, lidah, telinga, dan hidung. Kulit diklasifikasikan menjadi panca indera karena kemampuannya yang peka terhadap rangsangan. Kulit memiliki kemampuan untuk mengetahui rasa panas, dingin, halus, kasar, dan rasa lainnya.

Hal tersebut terjadi karena saraf yang berada di kulit berfungsi sebagai perantara ketika mendapat rangsangan. Kulit akan mengirim rangsangan tersebut ke otak untuk diproses. Hasilnya adalah ketika kamu tidak sengaja menyentuh panci yang panas, maka tangan akan refleks mengangkat dan terasa panas.

7. Fungsi Kulit Sebagai Sintesis Vitamin D

Vitamin D sangat diperlukan bagi tubuh, apalagi untuk pertumbuhan tulang. Kulit menjadi penyalur vitamin D yang diserap dari bantuan paparan sinar matahari. Sinar matahari pagi dapat menghasilkan ultraviolet B.

Ultraviolet B diserap oleh kulit yang kaya akan kolesterol. Kolesterol diperkaya dengan provitamin diubah menjadi vitamin D. dibantu oleh sinar ultraviolet B, kulit mengaktifkan senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol. Senyawa itu dimodifikasi enzim di hati dan ginjal untuk membentuk vitamin D aktif (calcitriol).

8. Memberikan pigmen kulit

Sel pembentuk pigmen (melanosit) terletak di lapisan basal kulit. Jumlah melanosit dan ukuran butiran pigmen (melanosom) yang menentukan warna kulit seseorang. Semakin banyak maka kulit seseorang akan semakin gelap. Sinar matahari juga dapat mempengaruhi jumlah melanosom. Itu sebabnya orang yang sering berjemur di pantai warna kulitnya akan menggelap.

Super oke, kan, fungsi kulit kita? Jadi, jangan lupa untuk terus menjaga kulit agar tetap sehat dan terlindungi. Kulit akan berfungsi jika kita juga berkomitmen untuk merawatnya.